Telah terbit kumpulan cerpen
Judul: Dari Warung Jablai ke Selat Bosphorus
Penulis: Ewin Adhia dan Hatmiati Masy'ud
Harga: @Rp45k
Pengantar Para Penulis:
Dari Warung Jablai
ke Selat Bosphorus mencoba merefleksikan pribadi orang Banjar pada cermin
bernama hidup. Prinsipnya, seorang Banjar mestilah Islami, namun pada
perkembangan dunia Banjar dan kemudahan jelajah dunia membuat kebanjaran ini
menemui banyak cobaan. Masihkan orang Banjar percaya mitos, atau telah
bertualang meninggalkan petuah-petuah datu nenek, atau justru pertualangan itu
yang membuat mereka kembali ke Banua Banjar.
Dalam kumpulan
cerita pendek (cerpen) dan kisah handap (kisdap) kami (EA dan HM) menyajikan
catatan cinta, perjalanan hidup, dan keseharian orang Banjar yang mungkin asing
bagi sebagian orang Banjar sendiri, terutama mereka yang telah lama melanglang
buana meninggalkan tempat di mana tembuni ditanamkan. Kolaborasi cerpen dan kisdap
ini, selain untuk memberi warna dalam khasanah antologi cerpen di Banua Banjar,
juga sebagai pengingat bahwa sejauh manapun orang Banjar melanglang buana,
tetaplah Banjar Banua yang wajib diingat dan sesekali didatangi sebagai tanda
sudah sampai di mana usia sekarang.
loading...