kubawa
seikat dosa menuju rumah cahayaMu
menyujudkan
kepasrahan dari dada dan kepala
lewat
lantunan doa mengumandangkan asmaMu
terus
kukunci waktu dan amarahku
serta
kubasuh noda-noda hitam
dalam
sunyi malam seribu bulan
terimalah
persembahan sembahyang tobatku
sangat
panjang dan sunyi menyingkap malam
dari
detak-detak jam masa silam
dan
dari beranda rumahMu meluncur berjuta-juta
bahkan
bermilyart-milyat cahaya
kutangkap
satu diantaranya
maka
bulan dan bintang melelehkan airmata
airmata
pengampunan
aku
begitu berlimpah cahaya
seikat
dosa yang kubawa dibakar cahaya
lalu
kubentangkan sajadah seluas usia
aku
begitu khidmat menyerumu di tengah malam
dalam
dia doa dan airmata pun menderas sungai
menempuh
muara malamMu
malam
seribu bulan
segala
dan semua bersujud
dalam
pengampunan dosa
di
Ramadhan
yang
berkah.
Karya
Ariadi Rasidi
(antologi
puisi penyair Jawa Tengah 2011- DKJT)
Ariadi Rasidi
lahir di Purwokerto pada tanggal 15 April 1959.
Menulis puisi sejak tahun 1980-an. Puisi-puisinya terdokumentasi di
beberapa antologi puisi bersama di antaranya, Menoreh 2 (1995),
Menoreh 3 (1996), Progo 1, Tangan-tangan Tengadah (2015), Progo
2 (2008), JenteraTerkesa (1993 ), Progo
3 (2015), antologi puisi penyair Jawa
Tengah (2011), Antologi Puisi Tifa
Nusantara 2 (2015), dll.
Tahun
2015 mendirikan komunitas Sastra bernama KSS3G (Keluarga Studi Sastra
Temanggung). Bertempat tinggal di Dusun Kampung RT 01/RW 1 Desa/Kec. Kaloran,
Temanggung, 56282. Pos-El: ardiras53@gmail.com.
Nomor ponsel: 081329979188.
loading...